Rembang – Beras dengan kondisi tidak layak kembali ditemukan di wilayah Rembang. Kali ini, ditemukan beras yang berkutu di Desa Tasikagung kecamatan kota Rembang, belum baru-baru ini.
Kepala Desa Tasikagung kecamatan kota Rembang, M Riyanto mengaku penemuan beras berkutu tersebut dilakukan secara langsung oleh Camat Rembang kota saat melakukan pemantauan penyelenggaraan seleksi perangkat Desa setempat.
“Kemarin jajaran Kecamatan, tengah memantau tes perangkat desa. Sehingga beliau (Camat Rembang kota) mengkroscek keberadaan beras yang masih di balai desa, dan akhirnya menemukan ini (beras berkutu),” ungkapnya saat ditemui wartawan, Senin (4/12/17).
Riyanto mengakui, Desanya mendapatkan jatah serupa dari Bulog sebanyak 75 karung sekitar 10 hari yang lalu. Sedangkan saat ini telah terdistribusi kepada warga sebanyak 46 karung seberat 15 kilogram dan dijual dengan harga Rp 24 ribu per karung.
“Sekarang tinggal 29 sak. Namun saat itu yang satu sak dibuka dan ternyata berkutu. Sehingga sisanya itu kita kembalikan ke Bulog untuk minta diganti,” paparnya.
“Kalau beras yang sudah dibagikan itu sampai saat ini belum ada keluhan atau laporan dari masyarakat. Hanya saja, jika ada salah satu sak yang berkutu, dimungkinkan sisanya yang ke 29 sak ini juga berkutu. Oleh sebabnya kita kembalikan dan tak membuka atau mengkroscek lagi yang ke 29 sak itu,” lanjutnya.
Sementara itu, Camat Rembang Edi Kiswanto membenarkan temuan beras berkutu tersebut. Ia pun meminta agar pihak Pemerintah Desa segera melaporkannya kepada Bulog agar bisa diganti.
“Tentunya dengan adanya ini kita minta penggantian beras. Sehingga nantinya dapat didistribusikan ke warga,” katanya dalam kegiatan Dinamika Pembangunan di Pendapa Kecamatan Rembang kota, Senin (4/12/17). (DM38)