Rembang – Bupati Rembang Abdul Hafidz meminta agar jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang lebih bijak dalam bersosialisasi dengan masyarakat. Termasuk penggunaan media sosial yang diharap bisa lebih berhati-hati.
Bupati juga menegaskan sebagai ASN, harus menjujung, menjaga serta mentaati etika birokrasi. Terlebih saat pimpinan mengambil kebijakan harus didukung. Jika tidak puas terhadap keputusan pimpinan, silahkan untuk lapor kepada PTUN, bukan curhat di media sosial.
“Di medsos memang bisa bicara kemana-mana. Tetapi etika dalam berkomunikasi tidak akan terjaga. Sebagai ASN, etika birokrasi juga harus kita jaga. Kalau memang tidak puas, silahkan salurkan ketidak puasan anda ke PTUN,” tutur Bupati, saat pembinaan pegawai di halaman kantor Bupati Rembang, Rabu (21/2/2018) pagi.
Bupati meminta agar para ASN di Rembang dapat mendukung terbentuknya birokrasi yang tangguh dan profesional. ASN agar fokus terhadap tugas pokok fungsi masing-masing di seluruh tingkatan. Selanjutnya agar dapat menaati arahan maupun perintah dari pimpinan.
“Mari kita ciptakan birokrasi yang tangguh. Akhir-akhir ini kita kadang-kadang yang lepas kontrol sebagai ASN dimana kita mengunggah melalui media sosial yang terkadang kelewat batas,” terangnya.
Hafidz juga mengajak jajaran birokrasi untuk segera menyelesaiakan tugas pokok, utamanya dalam hal penyerapan anggaran. Ia meminta penyerapan anggaran dapat dilakukan secara merata ditiap triwulan.
“Dua tahun pertama kita punya pengalaman yang kurang baik, penyerapan anggaran menumpuk diakhir tahun. Saya minta penyerapan anggaran dapat dilakukan secara merata triwulan pertama, kedua, ketiga, dan keempat,” tandasnya. (DM38)