Rembang, nurfmrembang.com – Kepolisian Resor Rembang dewasa ini menambah intensitas kegiatan patroli ke pelosok daerah di wilayah Kabupaten Rembang. Tujuannya, untuk mencegah aksi teror, seperti kasus pembakaran kendaraan yang sudah terjadi di sejumlah wilayah di Jateng.
Kapolres Rembang AKBP Pungky Bhuana Santosa menjelaskan, blusukan secara rutin digelar setiap jelang tengah malam sampai fajar, menggunakan mobil polisi patroli berlampu rotator.
“Kami prioritaskan jalur – jalur rawan, dengan adanya lampu biru cemlorot kelihatan dari kejauhan, orang yang mau melakukan aksi kejahatan, mikir – mikir lah,” terang Pungky kepada wartawan.
Jika patroli biasa digelar antara pukul 23.00 WIB sampai pukul 02.00 WIB dini hari. Kali ini digelar sampai pukul 04.00 WIB. Pelaksanaannya pun menggandeng Kodim 0720/Rembang.
Tak hanya Patroli blusukan dengan durasi yang lebih lama, Pungky menyebut pihaknya saat ini mulai menggencarkan kegiatan Siskamling bersama dengan warga. Dengan demikian, pos kamling yang saat ini kondisinya cenderung kurang aktif, diharapkan bisa kembali aktif untuk menekan kejadian kriminal.
“Kita nggak hanya ikut Siskamling, tapi ya bawa kopi sama kacang goreng misalnya, cangkrukan bareng. Singgah dari pos satu ke pos lainnya. Alhamdulilah Kabupaten Rembang masih aman, ini mungkin buah masyarakat menjaga lingkungannya. Semoga kasus pembakaran kendaraan, nggak menjalar ke Rembang,” katanya.
Sebelumnya, di wilayah Jawa Tengah tercatat telah terjadi insiden pembakaran kendaraan sebanyak 27 kasus yang tersebar di sejumlah Kabupaten. Saat ini pihak kepolisian masih belum dapat mengungkap kasus tersebut. Sehingga kejadian serupa diharapkan tidak menyasar di Kabupaten Rembang. (DM38)