Rembang – Seorang pria dengan kondisi lumpuh menjalani hidupnya cukup berat. Dalam kondisi gerak tubuhnya yang sangat terbatas, ia harus bisa beraktifitas secara mandiri tanpa dampingan keluarga.
“Ya seperti ini hidup saya. Gak bisa gerak banyak, cuma bisa berbaring saja di atas kasur. Apalagi saya sendirian disini, gak ada keluarga serumah,” akunya, Kamis (7/12/17).
Selama puluhan tahun ia hanya bisa berbaring diatas ranjang tempat tidurnya. Segala aktifitas dilakukannya dengan hanya berbaring. Mulai dari buang air kecil ataupun besar, makan, dan beribadah.
“Ini bukan mati rasa, tapi lemas gak berenergi. Ini dicubit saja masih terasa, tapi gak bisa digerakkan. Apa-apa ya bisanya diatas Kasur ini,” jelasnya.
Baca Juga: Pria Lumpuh Sebatang Kara di Rembang, Sejak Usia 8 Tahun
Beruntung, masih ada uluran para tetangga yang dengan tanpa pamrih menolong Kasnadi. Menyiapkan makanan dan membantunya membersihkan diri. Termasuk merawat kebersihan rumah dan tempat tidur Kasnadi.
Sri Lestari, tetangga sekaligus saudara jauh Kasnadi mengaku setiap harinya ia bersama sejumlah tetangga lain mengirim makanan kepada Kasnadi. Secara bergiliran, pagi, siang dan malam berkirim makanan dan membersihkan rumah Kasnadi.
“Ya setiap hari kita kirim makanan, gantian. Ya tidak ada yang merasa berat kok. Tapi sayangnya sudah selama puluhan tahun ini gak ada perhatian dari Pemerintah Desa,” paparnya saat ditemui, Kamis (7/12/17).
“Kemarin ada pak Bupati kesini, itupun setelah pak Kasnadi ini telepon dalam acara dialog Bupati di sebuah radio kemarin. Kalau tidak telepon mungkin malah lepas dari perhatian,” lanjutnya. (DM38)