
UNJUK KARYA : Sejumlah siswa dari berbagai sekolah mmperlihatkan karya hasil kreasi mereka yang berisikan cita cita, kegiatan ini meraih rekor MURI penulisan tahapan cita-cita terbanyak.
Rembang – Sedikitnya 1.873 siswa se Kabupaten Rembang meliputi jenjang SMP dan SMA Sederajat mencatatkan nama di Museum Rekor Indonesia (MURI) pada Kamis (27/10) pagi. Ribuan siswa ini memecahkan rekor dengan cara menggambarkan cita-cita di selembar kertas, lalu disampaikan pada orang tua masing-masing.
Ketua Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) cabang Rembang, Hj. Hasiroh Hafidz menyebutkan dengan menulis cita cita siswa, diharapkan bisa menjadi acuan semangat dalam proses belajar. Sedangkan kedepannya akan disampaikan kepada orang tua masing-masing agar orang tua tau tentang cita cita anak.
“Jika orang tua anak tau tentang cita cita anak mereka, maka akan mewjudkan hubungan timbal balik yang positif sehingga apa yang diimpikan oleh si anak bisa dibantu oleh orang tuanya,” Terang istri Bupati ini.
Sementara itu, Eksekutif Manager MURI, Sri Widayati menjelaskan kriteria dalam penilaian pemecahan rekor Indonesia meliputi 5 poin. Terdiri dari Paling Pertama, Unik, dan Langka (PPUL).
“ Kegiatan menuliskan cita cita sebanyak 1.873 siswa ini sudah bisa memenuhi 5 poin yang menjadi kriteria syarat pencapaian MURI, sehingga Pemkab Rembang melalui BPMPKB dan PKBI berhak menerima plakat piagam rekor MURI,” Jelas Sri saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.
Sri menambahkan, kegiatan penulisan cita cita semacam ini merupakan kegiatan yang melibatkan peserta terbanyak dan pertama yang ada di Indonesia. Ia mengapresiasi kegiatan penulisan cita cita ini, pasalnya kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya Pemkab dalam mengatasi angka pernikahan dini di Rembang.
Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz dalam sambutannya mendukung penuh terhadap gerakan stop pernikahan dini oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB). Ia menghimbau kepada seluruh siswa yang saat itu hadir untuk menghindari tiga hal.
“ Ada tiga hal yang harus dihindari yaitu narkoba, pergaulan bebas, dan pernikahan dini,” Jelas Bupati.
Kegiatan yang diprakarsai oleh BPMPKB Kabupaten Rembang ini berlangsung di Gedung Balai Kartini Rembang. Didalamnya juga diisi dengan motivasi pencapaian cita cita oleh salah satu motivator, Fatimah Asri Mudmainah (Umi Acik) dari Lasem. (DM38)