Rembang – Sejumlah kendaraan angkutan umum yang melintasi wilayah Pantura Kabupaten Rembang, Kamis (9/3) tak luput dari razia kendaraan dalam rangka operasi simpatik candi 2017. Dipusatkan di Terminal kota Rembang, kendaraan angkutan umum diperiksa kelengkapan surat dan kelayakan operasionalnya.
Tak luput pula, para sopir beserta kenek juga diperiksa kondisi kesehatannya secara gratis. Selanjutnya juga dimintai tes urine, untuk mengetahui apakah mereka dalam kondisi bebas dari alkohol maupun narkoba atau tidak.
Wakapolres Rembang Kompol Pranandya Subiyakto menyebutkan, selain pemeriksaan kendaraan, para awak angkutan umum juga diperiksa untuk memastikan kondisi kesehatan masing-masing sopir. Dengan kondisi kendaraan dan sopir yang prima, para penumpang akan merasa lebih nyaman selama perjalanan.
“Semua ini merupakan rangkaian dari Operasi Simpatik Candi yang berlangsung sampai tanggal 21 Maret mendatang. Kita pastikan seluruh pengguna jalan ketika turun ke jalan sudah dalam kondisi yang baik sehingga bisa menekan resiko kecelakaan,” ungkapnya.
Tak hanya tes urine, para awak angkutan umum juga diperiksa tekanan darah mereka. Jika diketahui ada sopir ataupun kernet yang memiliki tekanan darah tidak normal, dihimbau untuk beristirahat demi keselamatan pribadi dan penumpangnya.
“Secara keseluruhan kami tidak mendapati ada sopir ataupun kernet yang positif mengkonsumsi narkoba. Tapi tadi ada satu sopir yang mengidap tekanan darah tinggi sehingga kami minta yang bersangkutan untuk beristirahat sejenak, karena bisa menimbulkan resiko,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Wakapolres juga mengingatkan kepada para penumpang agar senantiasa memberikan himbauan kepada sopir ketika diketahui dalam kondisi yang kurang prima. Hal tersebut dianggap dapat berpengaruh besar menekan angka kecelakaan.
Selain itu para kernet juga diminta selalu siap siaga ketika harus menggantikan sopir setiap saat. Terlebih pada angkutan umum yang menempuh perjalanan antar kota antar provinsi. (DM38)